The History of Number 7 (La Historia del 7 Madridista)... Sejarah Nomor 7 di Real Madrid

Sejarah Nomor 7  di Real Madrid (MADRITISTA)




              Real Madrid, siapa yang tak kenal nama ini, khususnya pencinta dan penggemar sepakbola di seantero jagat pasti pernah mengenal dan mendengar nama klub sepakbola tersebut. Salah satu klub sepakbola tersukses di Eropa dan di dunia, mempunyai jutaan fans fanatik, mempunyai banyak bintang sepakbola yang bergabung dengan klub  tersebut, Menjadikan Real Madrid sebagai salah satu klub terbaik di dunia. Sejarah, Kejayaan, Kekayaan dan Kemenangan adalah hal yang identik dengan klub Real Madrid.
              Seperti klub sepakbola yang lain, Real Madrid memiliki berbagai macam mitos yang mengiringi kesuksesan klub. Salah satunya adalah pemakaian nomor 7 pada punggung pemain. Nomor 7 di Real Madrid biasanya dipakai oleh pemain hebat terutama penyerang dan menjadi pemain legenda pada klub tersebut. Sepanjang perjalanan klub ada beberapa pemain yang telah memakai nomor 7 dan membawa banyak prestasi kepada klub, siapa sajakah dia ?


1. Raymond Kopa ( Raymond Kopaszewski)(1956-1959)


            Pemain yang mampu bermain diposisi penyerang dan gelandang kanan. Bermain resmi di Real Madrid sebanyak 103 kali dengan total mencetak 30 gol, Kopa adalah salah satu bintang Real Madrid di dekade 50-60an. Satu angkatan dengan legenda hebat lain seperti Rial, Alfredo Di Stefano, Frenc Puskas dan Fransisco Gento.
(Aksi Kopa bersama Real Madrid)

            Tiga musim berseragam Los Blancos, Kopa mempersembahkan total 6 gelar untuk Real Madrid. Gelar tersebut berupa 3 Piala Champions, 2 trofi La Liga dan 1 Piala Latina. Di penghujung karir Kopa pernah berucap ; “Waktu tiga tahun adalah masa yang tak terlupakan. Masa yang terbaik dalam hidupku. Saya telah datang ke tim nomor satu Eropa”.



2.  Amancio (AMANCIO AMARO VARELA) (1962-1976)



            Pemain yang berposisi di sektor gelandang kanan adalah pemain yang berasal dari La Coruna, provinsi Galicia, Spanyol. Di kontrak langsung oleh Presiden dan legenda klub, Santiago Bernabeu pada tahun 1962. Bermain 14 musim bersama El Real, total Amancio telah bermain di 471 pertandingan resmi dan 97 pertandingan persahabatan bersama Real Madrid dengan menyumbang  155 gol. Di Timnas Spanyol, Amancio turut bermain sebanyak 42 kali bersama Timnas.
            Amancio merupakan salah satu pencetak gol kemenangan Real Madrid di final Piala Champions pada musim 1966 melawan Partizan Belgrade sehingga mengantarkan trofi ke enam Real Madrid di ajang Piala Champions. Selain itu, Amancio juga merupakan salah satu pemain yang bermain di Timnas Spanyol di Euro 1964. Amancio bermain pada partai final melawan Uni Soviet yang dimana Spanyol menjadi juara untuk pertama kalinya di ajang Piala Eropa.
(Amancio)
            Amancio salah satu pelatih dan pencari bakat pemain yang baik, hal itu dibuktikan ketika di masih menjabat sebagai pelatih di Castilla, Amancio mengorbitkan 5 pemain hebat yang di kenal sebagai “La Quinta del Buitre” yaitu Butragueño, Martín Vázquez, Sanchís, Pardeza dan Míchel. 
            Prestasi Amancio ketika berseragam Real Madrid adalah 9 title La Liga, 3 Piala Spanyol dan 1 Piala Champions. Penghargaan individu juga diraih yaitu sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu musim Liga (El Pichichi) di tahun 1969 & 1970.

       3.  Juanito (JUAN GOMEZ GONZALEZ) (1977-1987)


            Salah satu legenda di jajaran posisi penyerang, Juanito yang biasa disapa sampai saat ini masih menjadi idola publik Bernabeu. Kualitas permainan dan semangat ingin menang yang ditunjukkan Juanito dilapangan membuat pendukung senang terhadap dirinya. Hal tersebut juga ditampilkan Juanito bagi Timnas Spanyol, Juanito pernah ikut serta pada dua edisi Piala Dunia bersama Timnas pada tahun 1978 di Argentina dan 1982 di Spanyol, serta Piala Eropa pada tahun 1980 di Italia.
(Juanito vs Inter Milan)

             Juanito tampil sebanyak 401 kali bersama Real Madrid dan menyumbangkan total 121 gol. Prestasi yng ditorehan bersama El Real adalah 2 Piala UEFA, 5 Trofi La Lagi, 2 Piala Raja Spanyol, 1 Piala La Liga, dan penghargaan individu berupa 1 Trofi El Pichichi tahun di musim 1983-1984.
            Juanito meninggal dunia pada 6 April 1992 akibat kecelakaan lalu lintas yang menimpa dirinya. Pada setiap menit ke 7 setiap pertandingan Real Madrid di Bernabeau para supporter ataupun Ultras Sur meneriakan chants “Illa Illa Illa, Juanito Maravilla”, hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Juanito.


4   4.  Butragueno (Emilio Butragueno Santos) ( 1982-1995)


            Pemain genius ini lahir di kota Madrid pada tahun 1963, seorang Madritista sejati. Selama 13 tahun karirnya di Real Madrid, Butragueno telah tampil sebanyak 463 kali di pertandingan resmi dan 106 kali dipertandingan persahabatan. Butragueno telah mencetak gol sebanyak 171 gol bersama Real Madrid.
            Mendapatkan julukan El Buitre (si burung nazar) dari media Spanyol. Butragueño bersama dengan  Sanchís, Míchel, Martín Vázquez dan Pardeza memimpin Real Madrid meraih kemenangan dan kejayaan pada dekade 80 hingga pertengahan dekade 90an.
(Bersama Zidane ketika pertandingan persahabatan bersama tim legenda)

            Prestasi yang diraih bersama Real Madrid adalah 6 Trofi La Liga, 2 Piala UEFA, 2 Piala Raja Spanyol, 1 Piala La Liga dan 4 Piala Super Spanyol. Butragueño mengundurkan diri sebagai pemain pada tanggal 15 Juni 1995 pada saat melawan AS Roma yang dimana pertandingan itu digelar sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan klub akan dedikasinya selama bermain bersama Real Madrid.

5    5.      Raul (RAUL GONZALEZ BLANCO) (1992-2010)
            


            The Prince of Bernabeau, Sang Pangeran Madrid adalah salah satu julukan yang disematkan kepada seorang diri Raul Gonzalez. Pemain Spanyol kelahiran kota Madrid tahun 1977 ketika awal karir justru bergabung dengan klub rival sekota yaitu Atletico Madrid sebelum ditarik masuk ke tim Real Madrid pada tahun 1992. Sejak debutnya pada tanggal 29 Oktober 1994 melawan Real Zaragoza, Raul langsung menjelma menjadi seorang predator di lapangan hijau.
(ciri khas Raul adalah seleberasi mencium cincin nikahnya)

            Selama berkarir bersama Real Madrid, Raul telah bermain sebanyak 741 pertandingan dan mencetak 323 gol. Hingga saat ini jumlah gol yang dicetak Raul merupakan gol terbanyak bagi klub.

            Prestasi yang diukir Raul bersama Real Madrid sungguh fenomenal, Raul telah meraih juara Liga Champions sebanyak 3 kali, 2 Piala Interkontinental, 6 Juara La Liga, 1 Piala Super Eropa, dan 4 Piala Super Spanyol. Raul merupakan seorang simbol dan kapten tim baik bagi klub maupun Timnas yang dibelanya.

6     6.  Cristiano Ronaldo (CRISTIANO RONALDO dos SANTOS AVEIRO) (2009-present)


            Idola dan bintang Madritista saat ini. Pemain yang dibeli dari Manchester United ini menjelma menjadi penyerang dan pemain sayap yang sangat tajam setelah bergabung ke Real Madrid. Pemain kelahiran Funchal, Madeira di Portugal ini adalah anak dari pasangan Jose Dinis dan Maria Dolores. Sebelum bergabung dengan Real Madrid, Ronaldo telah bermain dan menimba ilmu di klub Andorinha, Nacional, Sporting Lisbon dan Manchester United.
            Pada awal kedatangannya ke Bernabeau, Ronaldo tidak langsung mengenakan nomor punggung 7, karena pada saat itu dia masih ada bintang lain yaitu Raul Gonzalez yang telah melegenda dengan nomor keramat tersebut. Baru setelah kepindahan Raul ke Schalke 04, Ronaldo kembali menggunakan nomor 7, Nomor sama yang digunakan dia pada saat bermain bagi Manchester United.


             Kehebatan teknik olah bola dan ketampanannya membuat Ronaldo menjadi magnet dan ikon baru bagi klub Real Madrid. Prestasi Ronaldo di klub cukup baik, hingga saat ini dia telah memberikan 6 Trofi ke lemari piala Real Madrid. Trofi yang diperoleh berupa 1 Trofi La Liga, 2 Copa del Rey, 1 Piala supercopa, 1 piala Super Eropa dan yang paling fenomenal tentu trofi “La Decima” atau gelar ke sepuluh Real Madrid di Liga Champions.

(Ronaldo dan Trofi FIFA Ballon D'or)


             Walaupun Ronaldo masih bermain di Real Madrid, Ronaldo sudah bisa dikatakan sebagai legenda baru publik Bernabeau. Hal itu dapat dilihat dari berbagai trofi yang sudah dipersembahkan, gelar individu dan jumlah rekor yang banyak dipecahkan olehnya sehingga Ronaldo bisa dikatakan layak menjadi seorang legenda dan menyandang nomor keramat 7 di Madrid. Ronaldo merupakan salah satu pemain terhebat di dunia saat ini.











Sumber Referensi :


Komentar