5 Teori Pembentukan Bumi yang
Terkenal
1.Teori Buffon
Teori ini dikemukakan oleh ahli
ilmu alam Perancis George Louis Leelere
Comte de Buffon (bukan Buffon kiper
Juventus ya...)
(George Louis Leelere
Comte de Buffon)
Beliau dalam teorinya menyatakan bahwa dahulu kala
terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet
yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang
terpental ini menjadi planet.
2.Teori Laplace
(Pierre Simon Marquis de Laplace)
Seorang ahli Matematika dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace 1796 mengemukakan Bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin - cincin. Sebagian cincin gas tersebut, terlempar ke luar dan tetap terus berputar. Cincin gas yang berputar akan mengalami pendinginan, sehingga terbentuklah gumpalan - gumpalan bola yang menjadi planet - planet, termasuk Bumi.
3. Teori Tidal
(gambaran teori Tidal)
Teori
ini dikemukakan oleh dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918.Tidak jelas kenapa
teori ini disebut teori Tidal.Teori ini menyatakan bahwa pada saat bintang
melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga
membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami
pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu merkurius, venus, BUMI,mars,
yupiter, saturnus,uranus,neptunus.
4.Teori Big Bang
(Gambaran Teori Big
Bang)
Ini adalah teori yang saya kira sebagai teori yang paling terkenal
dan sering digunakan Ilmuwan dalam menjelaskan proses terbentuknya bumi.Berdasarkan
Theory Big Bang, proses terbentuknya bumi berawal dari puluhan milyar tahun
yang lalu. Pada awalnya terdapat gumpalan kabut raksasa yang berputar pada
porosnya. Putaran tersebut memungkinkan bagian-bagian kecil dan ringan
terlempar ke luar dan bagian besar berkumpul di pusat, membentuk cakram
raksasa. Suatu saat, gumpalan kabut raksasa itu meledak dengan dahsyat di luar
angkasa yang kemudian membentuk galaksi dan nebula-nebula. Selama jangka waktu
lebih kurang 4,6 milyar tahun, nebula-nebula tersebut membeku dan membentuk
suatu galaksi yang disebut dengan nama Galaksi Bima Sakti, kemudian membentuk
sistem tata surya. Sementara itu, bagian ringan yang terlempar ke luar tadi
mengalami kondensasi sehingga membentuk gumpalan-gumpalan yang mendingin dan
memadat. Kemudian, gumpalan-gumpalan itu membentuk planet-planet, termasuk
planet bumi.
Dalam perkembangannya, planet bumi terus mengalami proses secara
bertahap hingga terbentuk seperti sekarang ini. Ada tiga tahap dalam proses
pembentukan bumi, yaitu:
1. Awalnya,
bumi masih merupakan planet homogen dan belum mengalami perlapisan atau
perbedaan unsur.
2. Pembentukan
perlapisan struktur bumi yang diawali dengan terjadinya diferensiasi. Material
besi yang berat jenisnya lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang berat
jenisnya lebih ringan akan bergerak ke permukaan.
3. Bumi
terbagi menjadi lima lapisan, yaitu inti dalam, inti luar, mantel dalam, mantel
luar, dan kerak bumi
5.Teori Kuiper
(Gerald P.Kuiper)
Teori
ini dikemukakan oleh Gerald P.Kuiper,
beliau mengatakan bahwa pada mulanya ada
nabula besar berbentuk piringan cakram.Pusat piringan adalah protomatahari,
sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari
adalah protoplanet. Dalam teorinya, beliau juga memasukkan unsur -
unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan
protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin. Unsur
ringan tersebut menguap dan malia menggumpal menjadi planet - planet.
Komentar
Posting Komentar