ADAPTASI MORFOLOGI, FISIOLOGI DAN TINGKAH LAKU

PENJELASAN SINGKAT ADAPTASI MORFOLOGI, FISIOLOGI DAN TINGKAH LAKU PADA TUMBUHAN

Tumbuhan hanya dapat di tempat yang kondisinya cukup sesuai baginya, dan jenis-jenis yang berbeda sering kali mempunyai kebutuhan yang sama sekali berbeda. Untuk mempertahankan kehadirannya (di bumi ini) tumbuhan harus mengadakan adaptasi. Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik. Adaptasi terbagi menjadi 3, yaitu:

1.      Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Hubungan air-tumbuhan sering melibatkan sifat-sifat adaptasi yang menyolok, khususnya sifat-sifat yang dapat membantu untuk mengatasi masa kekurangann air, misalnya dengan meningkatkan absorbs air atau mengurangi kehilangan air, atau dengan penimbunan untuk menghadapi waktu bila air dibutuhkan. Hubungan air – tumbuhan sering melibatkan sifat-sifat adaptasi yang menyolok, khususnya sifat-sifat yang dapat membantu untuk mengatasi masalah kekurangan air, atau dengan penimbunan untuk menghadapi waktu bila air dibutuhkan.

Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan di tempat kering cirinya berakar panjang dan lebat, daunnya kecil berlapis lilin dan batangnya tebal untuk menyimpan air. Contoh tumbuhan semisal kaktus.

Kaktus

2.      Adaptasi Fisiologi

            Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh serangga mempunyai bunga yang berbau khas. Tumbuhan tertentu menghasilkan zat khusus yang dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan lain atau melindungi diri terhadap herbivor. Misalnya semak azalea di Jepang menghasilkan bahan kimia beracun sehingga rusa tidak memakan daunnya. 

Semak Azalea

3.      Adaptasi Tingkah Laku

            Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku / perilaku terhadap lingkungannya. Di antara cara yang paling berhasil yang diterapkan adalah perilaku tahunan, dengan menghindari masa yang merugikan melalui pembentukan  biji atau buah yang resisten, dan sementara itu induknya mati. Contoh adaptasi tingkah laku pada tumbuhan seperti pohon jati yang selalu menggugurkan daunnya di musim kemarau dan pohon pisang yang menyobek daunnya agar apabila terkena angin tidak akan tumbang.

Pohon jati di musim kemarau